Pengeboran sumur di Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Juring, Lombok, Nusa Tenggara Barat, terus berjalan meski menghadapi berbagai tantangan. Hingga Sabtu (31/8), pengeboran pun telah mencapai kedalaman 60 meter dan kini memasuki tahap pemasangan casing untuk meningkatkan efesiensi pengeboran.
Sebelumnya, tim sempat menemui kendala saat pengeboran mencapai kedalaman 55 meter. Kendala tersebut disebabkan oleh lapisan bebatuan cadas terjal yang menghadang proses pengeboran. Bebatuan keras ini menghambat laju pengeboran dan menambah tantangan yang dihadapi tim. Air bersih yang sangat diharapkan oleh para santri dan masyarakat sekitar pun belum menampakkan tanda-tanda kemunculannya di permukaan.
Meski begitu, tim tetap berupaya dengan penuh semangat untuk meneruskan proses pengeboran. Dengan kerja keras yang tak kenal lelah, tim berhasil menembus kedalaman yang lebih jauh dan kini memulai pemasangan casing. Tahap ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengeboran, memungkinkan tim untuk segera mencapai sumber air yang diidamkan.
Bersama dengan LAZISWAF LKSA Al Hilal, perjuangan ini belum berakhir. Mari kita terus mendukung usaha para santri dan masyarakat di Pesantren Nurul Hidayah, Juring, Lombok, agar mereka bisa mendapatkan akses air bersih dan layak yang sangat dibutuhkan. Bismillah, semoga segala upaya ini segera membuahkan hasil yang maksimal.
Informasi selengkapnya:
✅ Youtube:
✅ Instagram:
✅ Facebook:
Informasi & Call Center
☎ Telpon: 022 2005079
☎ WA: 0812 2220 2751
Penulis: Elis Parwati